Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri minta maaf gagal sumbang poin bagi Indonesia. Mereka mengaku sudah berjuang keras meski hasilnya tetap kalah.
Menghadapi Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra andalan Korea, di partai kedua fase Grup D Badminton Asia Team Championships 2024, Bagas/Fikri memang punya rekor buruk 1-2.
Bahkan di pertemuan terakhir kedua pasangan, BWF World Tour Finals 2023, Bagas/Fikri menelan kekalahan keduanya 9-21, 12-21.
Kini, di perjumpaan keempatnya mereka kembali kalah dari ganda putra ranking 3 dunia tersebut dua gim langsung 24-26, 20-22. Sekaligus membawa Indonesia diimbangi Korea 1-1 hasil sementara.
Bagas/Fikri menyayangkan kekalahan tersebut, apalagi kegagalan itu disebabkan mereka yang kerap mati sendiri.
“Memang mungkin belum rejekinya. Sangat disayangkan sebetulnya baik di gim pertama maupun kedua kami sudah bisa memimpin. Tetapi justru di poin-poin kritis sangat disayangkan kami malah mati sendiri,” kata Bagas dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.
“Tadi kami sudah berusaha dan sudah berjuang dengan berbagai cara. Kami berupaya untuk bisa menang dan menyumbang angka. Tetapi belum berhasil. Kami minta maaf karena belum mampu menyumbangkan angka,” tuturnya.
Fikri mempertegas pernyataan Bagas. Menurutnya, terlepas dari kesalahan sendiri, lawan juga bermain rapi pada pertandingan hari ini.
“Lawan bermain sangat baik dan rapi sekali. Itu yang membuat kami malah jadi mati sendiri karena untuk mematikan lawan begitu susah. Kami juga Kami berusaha mencari celah, tetapi permainan lawan memang sangat rapi,” kata Fikri.
“Semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa menang,” harap Bagas.