Bek Manchester City John Stones menyesali peluang Manchester City yang terbuang. Sebab, Citizens bisa saja menang andaikan lebih memastikan di depan gawang.
City melawat ke Anfield, Minggu (10/3/2024) malam WIB, dengan target meraih tiga poin. Mereka bermain agresif sejak menit awal dan unggul duluan lewat Stones pada menit ke-25.
City memang lebih banyak menciptakan peluang ke gawang ketimbang Liverpool di babak pertama. City punya empat shot on target dari total tujuh, sementara Liverpool cuma satu.
Tapi, selain gol Stones, tiga peluang lainnya bisa dimentahkan Caoimhin Kelleher atau membentur tiang. Di babak kedua, Liverpool menggebrak dan menyamakan skor 1-1 lewat penalti Alexis Mac Allister pada menit ke-50.
City lebih banyak ditekan sepanjang babak kedua dan jika bukan karena penyelesaian akhir Liverpool yang buruk, mereka bisa pulang dengan tangan hampa. Kedua tim harus puas dengan satu poin di akhir laga.
Hasil yang meninggalkan rasa sesal untuk Stones yang merasa City harusnya bisa memaksimalkan kesempatan yang didapat di babak pertama. Apabila mereka bisa unggul dua gol, maka Liverpool akan kesulitan mengejar.
Kami membuat banyak peluang di awal pertandingan dan harusnya bisa memaksimalkan, untuk unggul 2-3 gol. Tapi seperti inilah sepakbola,” ujar Stones kepada Sky Sports.
“Kami tahu apa tujuan kami datang ke sini. Kami sedikit kecewa di ruang ganti. Kami datang untuk menang, tapi ini tempat yang sulit ditaklukkan.”
“Saya rasa mereka lebih bagus di babak kedua ketimbang kami dan seimbang lah. Kami terima satu poin ini.”
City kini tertahan di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 63 poin, selisih satu angka dari Arsenal dan Liverpool di dua besar.
“Setiap laga kini adalah final untuk kami. Kami menganggapnya seperti itu. Kami harus terus lanjut, mengambil sisi positif dan bersiap untuk laga berikutnya.”