Carlo Ancelotti mengapresiasi keputusan gelandang Real Madrid Toni Kroos untuk pensiun cepat. Sebab, tidak mudah untuk mengakhiri karier di masa jaya.
Kroos memutuskan untuk gantung sepatu setelah musim 2023/2024 berakhir. Laga final Liga Champions kontra Borussia Dortmund pekan depan adalah kali terakhir dia mengenangkan seragam Real Madrid.
Setelah itu, Kroos akan menuntaskan tugas terakhirnya bersama Timnas Jerman di Euro 2024. Pensiunnya Kroos ini terbilang mengejutkan mengingat performanya masih di level teratas dan belum menunjukkan tanda-tanda menurun.
Perannya di lini tengah Madrid masih krusial dengan 46 penampilan di seluruh kompetisi dan membuat satu gol serta sembilan assist. Kroos bahkan kembali dipanggil Timnas Jerman sekalipun sudah pensiun sejak 2020.
Maka wajar banyak yang menyayangkan mengapa Kroos gantung sepatu secepat itu. Tapi, bagi Ancelotti, keputusan Kroos itu tidak mengherankan mengingat dia tidak ingin memaksakan diri terlalu lama bermain.
Kroos diklaim ingin pensiun di saat karier lagi bagus-bagusnya sehingga bisa lebih dikenang oleh suporter.
“Para pemain veteran dan legenda menentukan nasib sendiri. Toni sudah memutuskan itu dan kami harus menghormatinya… Tidak mudah menggantikan pemain di level seperti itu, kalau tidak boleh dibilang mustahil. Tapi skuad ini punya banyak pemain. Para pemain muda harus mengambil alih,” ujar Ancelotti di ESPN.
“Kroos ingin pensiun saat masih di atas dan saya paham itu karena dia berkesempatan melakukannya. Ideal sekali berpisah dengan cara seperti itu. Semua orang ingin pensiun saat masih di atas, tapi Anda butuh keberanian untuk melakukannya. Toni punya itu.”