Jakarta – Beredar rumor bahwa Liga 1 2024/2025 mau dibuat menjadi 20 tim. Beberapa pengamat sepakbola Indonesia memberikan pandangannya.
Liga 1 2023/2024, yang sedang jeda, saat ini diikuti oleh 18 tim. Nantinya ada tiga tim terbawah bakal terdegradasi ke Liga 2 2024/2025 dan tiga tim teratas dari Liga 2 musim ini akan promosi ke Liga 1.
Di tengah kompetisi yang masih berjalan, ada wacana musim depan Liga 1 mau diisi 20 tim. Hal ini tentu berpotensi mengubah skema degradasi, yang tadinya tiga tim menjadi hanya satu tim.
PTSLOT Modal Kecil Jadi Jutaan!
“Tidak masalah jumlah peserta di Liga 1, mau 18 atau 20. Yang paling penting adalah kualitas kompetisi harus terus ditingkatkan setiap musimnya. Kan kita mengejar ranking kompetisi AFC, supaya bisa masuk ke papan atas,” kata Kesit Budi Handoyo dalam keterangan pers yang diterima detikSport.
Kesit mengakui, perubahan regulasi Liga 1 bisa ditentukan kalangan Exco (Komite Eksekutif) PSSI, jika ingin mengubah tim peserta langsung pada musim depan. Namun, ia menegaskan semua itu harus dibawa dan lewat persetujuan Kongres PSSI.
“Tapi lebih bagusnya konsisten apa yang sudah disepakati di awal. Di awal kan PSSI sudah bertemu dengan para klub Liga 1 dan Liga 2 (Sarasehan), jadi itu dijalankan dulu. Mungkin untuk next season boleh dilakukan penambahan tim peserta di Liga 1, tapi harus kesepakatan Exco dan persetujuan kongres. Jangan sampai apa yang sudah disepakati dicederai,” jelas Kesit.
“Misalnya boleh silakan dari Liga 2 nantinya yang promosi ditambah dari 3 menjadi 5. Atau mekanisme lainnya, supaya Liga 1 jumlahnya menjadi 20 tim. Namun, tetap harus kesepakatan Exco dan persetujuan kongres,” dia menegaskan.
Hal senada juga diungkapkan pengamat sepakbola nasional, Yusuf Kurniawan. Ia menilai jangan sampai wacana 20 tim justru mencederai sepakbola Indonesia.
“Kalau sekarang ujug-ujug muncul wacana 20 tim, akan mengundang spekulasi negatif: Ada tim yang mau diselamatkan,” jelas pria yang akrab disapa Bung Yuke tersebut.
Bung Yuke justru menilai, idealnya kompetisi dibuat menjadi 3 wilayah dengan setiap wilayah masing-masing dihuni 12 tim. Artinya, ada 36 tim yang berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
“Idealnya dengan demografi Indonesia yang luas, dibagi ke dalam 3 wilayah, barat, tengah, timur seperti ISL 2007. Biaya akomodasi dan traveling akan jauh lebih efisien. Lalu supaya lebih merata, dan daerah-daerah (klub) terluar punya kesempatan naik panggung ke kasta tertinggi,” ujar Bung Yuke.
“Kalau 3 wilayah, ya bisa 12 besar dulu atau langsung 8 besar, itu soal teknis saja. Kalau cuma mekar jadi 20 tim, menurut saya ya enggak perlu dibagi format 2 wilayah, langsung saja klasemen tunggal home and away, tanpa final four lagi (seperti sekarang),” tambahnya.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, menjawab dengan diplomatis ketika dikonfirmasi terkait adanya wacana Liga 1 musim depan dihuni 20 tim, yakni hanya satu tim Liga 1 yang terdegradasi dan jatah promosi dari Liga 2 tetap sama 3 tim.
“Kalau ada perubahan harus lewat kongres. Lalu juga harus ada usulan dari anggota, jadi masuk ke pembahasan kongres,” kata Ahmad Riyadh.