Carlo Ancelotti menilai hasil imbang di laga Real Madrid vs Manchester City hal yang adil. Hal ini karena kedua tim sama-sama tampil dengan level tinggi.
Real Madrid vs Manchester City berakhir imbang 3-3 pada laga leg pertama perempatfinal Liga Champions digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (10/4) dini hari WIB. Duel berlangsung sengit dengan kejar mengejar gol terjadi.
The Citizens bisa mencuri gol cepat lewat tendangan bebas Bernardo Silva di menit ke-2. Madrid kemudian bisa berbalik memimpin usai bikin dua gol hanya dalam rentang dua menit
Bunuh diri Ruben Dias menyamakan kedudukan untuk Madrid di menit ke-12. El Real lalu unggul lewat aksi Rodrygo di menit ke-14.
Selepas jeda, giliran City yang unggul lagi dari berkat gol Phil Foden di menit ke-66 dan Josko Gvardiol di menit ke-71. Federico Valverde kemudian menyelamatkan Madrid dari kekalahan setelah mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menilai hasil imbang ini terasa adil untuk kedua tim. Hal ini karena duel berlangsung sengit sepanjang 90 menit.
Ia turut menyebut bahwa laga ini tersaji dengan kualitas tinggi. Don Carlo memuji anak asuhannya yang berani mengimbangi permainan tempo tinggi dari Man City.
Ancelotti ingin Los Blancos tampil dengan intensitas serupa pada leg kedua di markas Man City pada 18 April mendatang. Kedua tim sama-sama harus memburu kemenangan untuk lolos ke semifinal
“Itu adalah pertandingan yang luar biasa. Ada begitu banyak kualitas yang ditampilkan, dua tim yang luar biasa. Kami senang dengan cara kami bermain dan kami berharap dapat mengulangi performa di tempat mereka,” ujar Ancelotti dikutip dari situs Madrid.
“Kami bisa saja menang dengan skor 2-1, dan kalah dengan skor 2-3. Itu merupakan hasil yang adil mengingat apa yang ditunjukkan kedua tim di laga tersebut. Saya sangat senang dengan cara semua pemain bermain. Saya sangat terkesan dengan kepribadian, keberanian, keinginan kami untuk terus menekan dan membuat City tidak nyaman selama kami bisa,” jelasnya.