Simone Inzaghi tak mau euforia melihat keunggulan Inter Milan di puncak Serie A. Sebab masih banyak laga yang dimainkan sebelum sah meraih Scudetto.
Inter menjamu Genoa di Giuseppe Meazza, Selasa (5/3/2024) dini hari WIB, untuk meraih tiga poin. Hasilnya mereka sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat Kristjan Asllani dan penalti Alexis Sanchez.
Genoa bangkit di babak kedua dan memperkecil skor lewat Johan Vazquez. Mereka bahkan sempat mencetak gol penyama kedudukan lewat Vitinha pada menit ke-65 tapi dianulir wasit karena offside.
Skor 2-1 dipertahankan hingga akhir laga dan Inter mengunci tiga poin untuk meninggalkan Juventus di puncak klasemen Liga Italia dengan keunggulan 15 poin! Inter saat ini punya 72 poin dan jadi tim keempat yang mengoleksi poin sebanyak itu di 27 laga awal Serie A.
Sebelum ini Inter sempat meraih 73 poin di 2006/2007 serta Juventus pada 2013/2024 (72) dan 2018/2019 (75). Dengan Serie A menyisakan 11 pekan lagi, Inter sepertinya bakal sulit dikejar rival-rivalnya.
Sekalipun masih akan menghadapi lawan berat seperti Lazio, Napoli, dan AC Milan di sisa musim, Inter terlihat stabil dan mampu tampil baik siapapun pemain yang diturunkan.
Meski demikian, Inzaghi enggan jemawa melihat keunggulan jauh timnya. Dia mewanti-wanti Lautaro Martinez dkk. untuk fokus penuh di sisa musim ini.
“Kami yang menentukan nasib sendiri, kami bisa unggul 15 poin dari Juventus dan Milan hanya dalam waktu 33 hari,” ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
“Kami harus tetap konsentrasi, karena kami sudah lama berkarier di sepakbola, kami tahu masih banyak laga yang harus dimainkan, laga-laga akan semakin intens karena harus menghadapi Bologna, Atletico Madrid, dan Napoli sebelum jeda internasional.”
“Saya harus berterima kasih kepada para pemain ini, karena mereka sudah bermain 12 laga dalam waktu 50 hari sepanjang 2024 dan menang semua. Kami tidak perlu melihat ke belakang atau yang lainnya, kami hanya perlu fokus ke masa depan.”