Jakarta – Tren positif Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berikutnya akan diuji ketika semua pemain top 10 sudah kembali main di turnamen BWF berikutnya.
Seperti diketahui, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel berhasil lolos ke semifinal dalam Japan Open 2024 yang menjadi turnamen perdana mereka sejak dipasangkan.
Setelah itu Leo/Bagas berhasil menjuarai Korea Open 2024. Sedangkan Fikri/Daniel kembali melaju sampai semifinal, sampai akhirnya dikandaskan Leo/Bagas.
“Dari dua turnamen (Jepang dan Korea) ini tampak ada hal positif. Bongkar pasangan dua ganda ini menghasilkan dampak yang menggembirakan,” kata Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat dalam keterangannya melalui PBSI.
“Untuk Bagas/Leo itu tipe permainan keduanya hampir sama. Tempo permainan mereka tidak terlalu cepat atau lambat. Jadi polanya hampir sama. Sedangkan Fikri/Daniel juga hampir sama. Mereka punya permainan yang cepat. Jadi secara umum, dari pemisahan dan pemasangan dua pasangan ganda ini klop. Hasilnya positif,” katanya.
Namun, Aryono mengingatkan bahwa ujian berikutnya akan datang di Hong Kong Open 2024 pada 10-15 September, lalu China Open 2024 di tanggal 17-22 September.
“Hong Kong dan China Open ini tes berikutnya. Mudah-mudahan rasa percaya dirinya bisa terus dan mainnya tetap konsisten. Semoga Bagas/Leo dan Fikri/Daniel bisa menampilkan performa terbaiknya,” kata Aryono.
Selain itu, di dua turnamen itu besar kemungkinan para pemain kondang yang sebelumnya rehat sejenak usai Olimpiade 2024 sudah akan kembali beraksi. Ketua Umum Terpilih PP PBSI Periode 2024-2028 M Fadil Imran menyebut, hal ini turut menambah tantangan bagi Leo/Bagas dan Fikri/Daniel yang tidak boleh lengah memoles persiapan.
“Bagi Leo/Bagas dan juga (Muhammad Shohibul) Fikri/Daniel (Marthin), tes sesungguhnya adalah di turnamen berikutnya ketika semua top 10 sudah kembali setelah absen di Jepang dan Korea kemarin,” katanya.
“Oleh karena itu, evaluasi dan peningkatan segala sisi pelatihan harus terus dilakukan. Saya berpesan kepada semua pihak untuk tidak berpuas diri dan terus mengejar perbaikan demi prestasi yang lebih baik lagi,” Fadil mempertegas.