Bayer Leverkusen tinggal selangkah lagi menuju final Liga Europa 2023/2024. Die Werkself enggan mengulangi kesalahan musim lalu saat disingkirkan AS Roma.
Leg kedua semifinal Liga Europa mempertemukan Leverkusen vs Roma. Duel dijadwalkan pada Jumat (10/5/2024) dini hari WIB di BayArena.
Leverkusen datang dengan keunggulan agregat 2-0 pada leg pertama di markas Roma. Pasukan Xabi Alonso hanya butuh hasil imbang demi bisa mengunci tiket ke final.
Kendati demikian, Alonso enggan terlena dengan keunggulan di leg pertama. Pelatih Bayer Leverkusen ini mengaku masih trauma dengan kegagalan timnya dari lawan yang sama di semifinal Liga Europa musim lalu.
Bayer Leverkusen kala itu disingkirkan AS Roma pada babak semifinal. Il Lupi lolos ke final dengan keunggulan agregat tipis 1-0.
“Leg kedua selalu lebih berbahaya. Sebuah gol bisa dengan cepat mengubah skenario, jadi kami harus fokus sejak awal,” kata Alonso, dilansir dari Football Italia.
“Kami belum melupakan rasa sakit musim lalu, jadi kami harus menggunakan energi ini untuk merayakannya bersama para penggemar di akhir pertandingan,” ujarnya.
Bayer Leverkusen saat disingkiran AS Roma musim lalu. (Foto: AFP/INA FASSBENDER)
Alonso turut mengapresiasi perubahan AS Roma di tangan pelatih anyar Daniele De Rossi. Menurutnya De Rossi sukses mengembangkan Roma dengan skuad yang ada saat ini.
“Kami tidak bisa mengendurkan pertahanan dan kami tidak hanya harus bertahan, tapi juga menyerang. Kami harus tahu apa yang harus dilakukan dan berusaha menyakiti mereka,” Alonso mengungkapkan.
“Roma adalah tim yang lengkap. Mereka berkembang di bawah asuhan De Rossi, dan jika mereka lolos ke semifinal Liga Europa, itu karena mereka punya pemain-pemain hebat. Kami mengenal mereka dengan baik,” jelasnya.