Robert Lewandowski optimistis Barcelona akan mengakhiri tren buruk di El Clasico. Menurut dia, kelolosan Real Madrid di Liga Champions bisa menguntungkan Barca.
Superstar sepakbola Polandia itu akan memimpin lini serang Barca saat menantang Madrid di Santiago Bernabeu, Senin (22/4) dinihari WIB. Laga ini turut menjadi kesempatan bagus Blaugrana untuk memelihara asa juara karena tertinggal delapan poin dari rival abadinya itu.
Akan tetapi, mengalahkan Madrid bukan perkara mudah. Setidaknya dari hasil El Clasico belakangan ini: Barcelona kalah di masing-masing dari tiga pertemuan terakhir di semua kompetisi domestik.
Dalam periode itu, Barca cuma mencetak dua gol saja dan kebobolan sembilan gol! Sedangkan kemenangan terakhir Los Cules di El Clasico pada lanjutan LaLiga dengan skor 2-1 di Camp Nou, Maret setahun lalu.
Tak sekadar faktor tuan rumah dan rekam jejak, Real Madrid lebih diunggulkan ketimbang Barca karena konsistensinya. El Real baru sekali kalah (vs Atletico Madrid 2-4 di 16 besar Copa del Rey) dalam 38 pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi. Di laga terakhirnya Madrid sukses menyingkirkan juara bertahan Liga Champions Manchester City untuk melangkah ke semifinal.
Di sisi lain, laju tidak terkalahkan Barca dalam 13 pertandingan baru saja berakhir usai digasak Paris St-Germain 1-4 di lanjutan Liga Champions. Lewandowski mengatakan, Barca sudah banyak belajar dari kekalahan di El Clasico terakhir.
“Kami tahu bagaimana cara mengalahkan Real Madrid,” ungkap pemain terbaik FIFA dua kali kali itu dikutip Mundo Deportivo. “Kami tahu mereka, dan kami sudah menganalisis kesalahan yang kami lakukan di pertemuan terakhir.”
“Kami tahu bahwa jia kami bisa meminimalisir keunggulan mereka, kami bisa mengalahkan mereka di Santiago Bernabeu. Euforia karena kelolosan melawan Manchester City bisa membuat Real Madrid terpengaruh secara mental di El Clasico sebut,” Lewandowski jelang duel Real Madrid vs Barcelona.