Jakarta – Luca Marini mewujudkan mimpi usai bergabung dengan Honda. Marini membandingkan Honda seperti klub raksasa sepakbola Spanyol: Real Madrid dan Barcelona.
Pebalap Italia itu menghabiskan tiga tahun bersama VR46 sebelum hijrah ke pabrikan Jepang itu. Marini akan menggantikan Marc Marquez, juara dunia MotoGP enam kali.
Mainkan Di PTSLOT Modal Kecil Jadi Jutaan!
Tantangan besar dihadapkan pada Marini karena Honda cenderung menurun sejak Marquez cedera berat di 2020. Tim Sayap Emas itu hanya mampu memenangi tiga balapan dalam empat tahun, yang seluruhnya dipersembahkan pebalap Spanyol itu.
Alhasil tidak sedikit yang meragukan keputusan Luca Marini. Selain karena kesulitan Honda, Marini dinilai akan kurang maksimal di atas motor RC231V berkaitan dengan posturnya. Pebalap berusia 26 tahun ini percaya keputusan sudah benar sembari mengingatkan Honda agar mengembangkan motor setahap demi setahap.
“Kurasa aku adalah pebalap yang tepat untuk Honda sekarang, dan aku juga mengira, menurutku, Honda adalah tim yang ideal karena ini adalah sebuah mimpi,” sahut adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu.
“Rasanya seperti bermain untuk Real Madrid atau Barcelona. Kurasa saat ini, kami hanya bisa meningkat. Kami harus sabar dan memberi kami waktu. Kami tidak usah buru-buru,” lanjut dia dilansir Crash.
“MotoGP itu olahraga yang sangat rumit dengan persaingan yang tinggi. Tidak hanya Ducati, melainkan juga KTM, Aprilia, dan Yamaha, yang sedang berupaya keras meningkatkan motor-motornya. Memang tidak akan mudah, tapi kami harus bekerja lebih baik daripada rival-rival,” ujar Luca Marini.