Marc Marquez digadang-gadang untuk mengakhiri puasa kemenangan di MotoGP Amerika Serikat 2024. Namun, Marquez merasa finis podium lebih realistis.
Superstar MotoGP itu menjadi penguasa Circuit of the Americas (COTA). Menyusul kesuksesannya memenangi tujuh dari sembilan start sejak debut di kelas premier pada 2013.
Terakhir kalinya Marquez menjadi juara di COTA pada tiga tahun lalu. Pencapaian tersebut bisa dianggap lebih mengesankan karena Marquez masih menunggangi motor Honda, yang kurang kompetitif.
Kini Marc Marquez lebih kencang setelah menyeberang ke Gresini. Pebalap Spanyol itu finis lima besar di empat balapan pertama, termasuk naik podium kedua di sprint race seri Portugal.
Akan tetapi, Marquez meredam ekspektasi besar yang dialamatkan kepadanya di MotoGP Amerika Serikat 2024. Juara dunia delapan kali itu merasa belum sekompetitif rival-rivalnya sehingga menjadi juara di MotoGP Amerika Serikat dinilainya terlalu muluk.
“Kami tiba di sebuah lintasan yang bagus untuk gaya balapku. Sudah pasti, di masa lalu, kami pernah mencapai banyak hasil bagus tapi sekarang ini — seperti yang kita lihat di Portimao — ada tiga atau empat pebalap yang lebih kencang dariku,” sahut dia dilansir Crash.
“Kita lihat saja apakah aku bisa sedikit lebih dekat atau tidak. Jika hari ini, Kamis, anda bilang ‘anda akan mencapai podium pertama [Ducati]’, saya setuju. Maksud saya sebelum sebuah kemenangan, kami mesti tiba di podium lebih dulu.”
“Jadi selangkah demi selangkah,” Marc Marquez menyimpulkan jelang MotoGP Amerika Serikat.