Melihat operasi Manchester United di bawah Sir Jim Ratcliffe, nasib Erik ten Hag diyakini sudah ditetapkan. MU tak akan mau terlambat mengambil keputusan.
Sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai salah satu pemegang saham, MU memang bergerak satset. Jim Ratcliffe membeli sekitar 27,7% saham dan kini mengambil alih kendali operasional klub, meski porsi kepemilikannya lebih kecil dari Keluarga Glazers.
Dua langkah strategis yang sudah dilakukan adalah menunjuk CEO baru yakni Omar Berrada, yang dibajak dari Manchester City. Mereka juga diyakini akan mengangkat Dan Ashworth sebagai direktur keolahragaan yang baru, dengan sosok ini sudah mundur dari jabatannya di Newcastle United.
Jim Ratcliffe ingin memapankan direksinya secepat mungkin lalu menyentuh ke area bawah. Pendekatan ini pula yang bikin bek legendaris MU Gary Neville percaya nasib Erik ten Hag sudah ditetapkan.
“Kalau Anda melihat ke Omar Berrada datang dari City sebagai CEO, lalu mencoba mendapatkan Dan Ashworth dari Newcastle, mereka akan membuat keputusan cukup cepat, kalaupun memang belum memutuskannya,” ujarnya dikutip Sky Sports.
“Saya menduga Sir Jim Ratcliffe dan Dave Brailsford sudah tahu apakah Erik ten Hag akan menjadi manajer musim depan. Saya tak percaya mereka akan menunggu sampai Mei untuk mengambil keputusan itu lalu membuat mereka kehabisan opsi.”
“Yang terjadi pada Man United dalam 10 tahun terakhir dalam perekrutan adalah membuat keputusan-keputusan buruk, keputusan yang telat, serta tidak bergegas dan lebih dulu dari yang lainnya. Saya rasa mereka tak akan melakukan itu.”
“Jadi menurut saya, saya menduga mereka sudah sampai ke sebuah kesimpulan. Mungkin masih ada soal lolos Liga Champions atau tidak, tapi mereka masih akan bertahan dengan keputusan itu,” tambahnya.
MU saat ini masih tertahan di posisi enam klasemen Liga Inggris, tertinggal delapan poin dari Aston Villa di posisi empat dan tiga poin dari Tottenham Hotspur di urutan lima. Titel Piala FA menjadi satu-satunya kesempatan yang masih cukup realistis untuk dikejar saat ini.