Reiss Nelson menjadi starter ketika Arsenal menghadapi Luton. Dalam sebuah torehan unik, Nelson kini berada di bawah Mathieu Flamini dan Sol Campbell.
Arsenal meraih kemenangan 2-0 ketika menjamu Luton di Emirates Stadium, London, Kamis (4/4) dini hari WIB. Buat Nelson, laga ini juga terasa istimewa.
Winger 24 tahun yang merupakan produk binaan akademi Arsenal itu menjadi starter melawan Luton. Sejak Juli 2020 melawan Liverpool, sebut Opta, baru kali ini lagi Nelson menjadi starter di Premier League buat Arsenal.
Bahkan, sudah 1.358 hari berlalu sejak Reiss Nelson tampil sedari menit pertama buat Arsenal di ajang Premier League. Jika dikalkulasikan, hitungannya menjadi 3 tahun dan 263 hari!
Reiss Nelson juga menjadi pemain aktif pertama Arsenal yang penampilannya sebagai starter di Premier League memiliki jeda waktu sejauh itu.
Dalam sejarah Arsenal, Reiss Nelson “cuma kalah” dari Mathieu Flamini dan Sol Campbell. Flamini menjadi pemain dengan jeda waktu terpanjang (5 tahun, 162 hari) diikuti Campbell (3 tahun, 296 hari).
Namun, jeda waktu Flamini dan Campbell saat menjadi starter di Arsenal itu tidak lepas dari fakta bahwa mereka punya dua periode berbeda bersama Meriam London. Reiss Nelson tidak.
Walaupun terbilang masih minim diandalkan sebagai starter, talenta Reiss Nelson tampak dianggap cukup cerah. Hal itu yang membuatnya dapat kontrak baru berdurasi empat tahun pada bulan Juni lalu.
“Reiss adalah pemain yang aku kagumi sejak hari pertamaku di sini,” kata Manajer Arsenal Mikel Arteta seperti dilansir SportBible.
“Ia punya kualitas luar biasa dan amat bertalenta di lini serang. Dengan kualitasnya, Reiss tahu seberapa penting dirinya buat skuad.”